Leadership Soul for Kids
Leadership adalah salah satu kegiatan unggulan yang diterapkan di SDIT Salsabila 2 Klaseman. Peserta didik diajarkan untuk memiliki Visi dan Idealisme, Kepekaan Membaca Situasi & Potensi, Kedewasaan & Rasa Tanggung Jawab, Kemampuan Mengatur (Organizing), Kemampuan Menggerakkan dengan Komunikasi yang Efektif, Komitmen, Daya Juang & Militansi.
Leadership Values
- Visioner & Idealis
- Peka Baca Situasi & Potensi
- Dewasa & Tanggung Jawab
- Mampu Mengatur (Organizing)
- Menggerakkan melalui Komunikasi Efektif
- Komitmen, Berdaya Juang & Militan
Indikator:
- Bercita-cita mulia
- Berfikir besar
- Membangun obsesi jauh ke masa depan
- Berpegang pada nilai-nilai luhur
- Yakin pada arah perjuangan
Indikator:
- Peka melihat suasana & keadaan
- Peka melihat ancama & masalah
- Peka melihat potensi anggota tim & lembaga
- Peka melihat peluang
- Tanggap & sigap mengantisipasi
Indikator:
- Menunjukkan keteladanan sikap & jiwa membimbing menonjol
- Memiliki jiwa mengayomi & memperjuang-kan
- Tampil mengambil tangung jawab
- Dapat dipercaya (amanah)
- Percaya diri dan berani mengambil keputusan
Indikator:
- Cermat dalam membuat rencana
- Terampil membagi tugas & mensinergikan potensi
- Menempatkan anggota tim secara tepat
- Bekerja secara sistemtis
- Berorientasi pada ketuntasan pencapaian tujuan
Indikator:
- Mampu mengelola forum (rapat, debat, diskusi, dll)
- Menguasasi public speaking
- Menguasasi teknik-teknik komunikasi interpersonal
- Penggunaan bahasa lisan/tulis secara efektif
- Memiliki kharisma persuasi untuk mempengaruhi
Indikator:
- Teguh pendirian
- Disiplin diri yang kuat
- Penuh semangat & jiwa optimis
- Tangguh, ulet, gigih, fokus-solutif
- Istiqomah, setia pada lembaga, nilai-nilai & tujuan perjuangan
Strategi Penerapan
Piket sekolah yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SDIT Salsabila 2 Klaseman meliputi beberapa tugas utama, yakni menjaga kebersihan sekolah dan menjaga ketertiban sholat dhuhur. Tugas piket sekolah di unit 1 dilaksanakan oleh anak kelas 5 dan 6 sedangkan di unit 2 dilaksanakan oleh anak kelas 3 dan 4. Mengingat masing-masing kelas memiliki tiga paralel maka dalam satu hari akan terkumpul 6 anak di setiap unit yang siap melaksanakan piket sekolah. Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut:
MENJAGA KEBERSIHAN SEKOLAH
Pelaksanaan Tugas:
-
- Kelas 3 – 6 membuat jadwal khusus kebersihan sekolah yang terdiri dari 1 anak setiap harinya.
- Kelas 3 – 6 mengirimkan 1 anak sesuai jadwal yang ditentukan.
- Akan terkumpul sebanyak 12 anak setiap harinya. Kelompok anak di unit 1 terdiri dari 3 anak kelas lima dan 3 anak kelas enam, dan kelompok anak di unit 2 terdiri dari 3 anak kelas tiga dan 3 anak kelas empat.
- Kedua kelompok tersebut (unit 1 dan 2) harus menyepakati siapa yang ditunjuk sebagai ketua (koordinator) petugas piket hari itu.
- Ketua yang ditunjuk akan bertanggungjawab atas semua pelaksanaan tugas piket sekolah hari itu.
- Ketua piket sekolah melakukan pembagian tugas kepada semua anggotanya.
- Guru piket dan guru kebersihan (unit 1 Pak Nardi dan unit 2 Pak Tri) menyiapkan alat-alat kebersihan.
- Pukul 07.00 anak-anak yang bertugas piket kebersihan sekolah harus sudah sampai sekolah untuk berkumpul dan diberi pengarahan oleh guru pendamping (unit 1 oleh Bu Vian dan unit 2 oleh Pak Safi’i).
- Sebelum melaksanakan tugas-tugasnya, para petugas piket sekolah wajib melaksanakan sholat dhuha bersama teman-temannya dibimbing oleh guru piket/guru pendamping atau guru kebersihan (unit 1 Pak Nardi dan unit 2 Pak Tri).
- Selesai sholat dhuha petugas piket sekolah dikumpulkan dan melakukan pembagian tugas dipimpin ketua tim serta diberi arahan tambahan oleh guru piket/guru pendamping. Beberapa tugas yang dimaksud adalah:
Standar Operasional Pelaksanaan Tugas Piket Sekolah
Mengecek lampu sekolah:
- Guru piket/guru pendamping atau Pak Nardi/Pak Tri memberitahu letak sakelar lampu yang ada di sekolah.
- Anak-anak yang bertugas diminta untuk berkeliling ke gedung-gedung sekolah.
- Mencari apabila ada lampu yang masih menyala.
- Mematikankan sakelar apabila ada lampu yang masih menyala dan tidak dipakai.
- Petugas piket wajib lapor ke ketua piket pada hari itu apabila tugasnya sudah dilaksanakan dengan baik.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Mengecek keran air:
- Petugas piket diminta untuk berkeliling ke tempat-tempat wudhu dan kamar mandi.
- Mengecek keran air di tempat wudhu dan kamar mandi.
- Menutup keran air jika ada yang terbuka.
- Melaporkan ke Pak Nardi/Pak Tri apabila ada keran air yang rusak/tidak layak pakai.
- Petugas piket wajib lapor ke ketua piket pada hari itu apabila tugasnya sudah dilaksanakan dengan baik.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Menyapu halaman sekolah:
- Guru piket/guru pedamping atau Pak Nardi/Pak Tri membagikan sapu kepada anak-anak yang bertugas.
- Guru piket/guru pedamping atau Pak Nardi/Pak Tri mengarahkan tempat mana saja yang harus disapu.
- Sampah yang sudah disapu, dikumpulkan dan dibuang ke tempat sampah besar yang disediakan sekolah.
- Selesai menyapu, anak-anak diminta mengembalikan alat-alat kebersihan ke tempatnya.
- Petugas piket wajib lapor ke Pak nardi/Pak Tri atau ketua piket pada hari itu apabila tugasnya sudah dilaksanakan dengan baik.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Mengecek kebersihan kamar mandi:
- Guru piket/guru pedamping atau Pak Nardi/Pak Tri menyiapkan alat-alat untuk diberikan kepada petugas piket.
- Memastikan kamar mandi tidak kotor dan bau.
- Apabila kotor bisa disiram, apabila bau bisa minta ke Pak Nardi atau pak Tri untuk memasang pewangi.
- Apabila terdapat kotoran atau kerak lantai yang belum bersih saat disiram (susah hilang) maka petugas piket harus melaporkannya kepada guru kebersihan (Pak Nardi/Pak Tri).
- Apabila kamar mandi sudah bersih sebelum bertugas, tidak perlu disiram.
- Mengecek kelengkapan kamar mandi (gayung, kran air, bak mandi, lampu kamar mandi, sabun) dan melaporkannya kepada guru piket atau Pak Nardi/Pak Tri apabila ada yang rusak.
- Apabila ada peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka petugas piket wajib lepaor kepada Pak Nardi/Pak Tri.
- Petugas piket wajib lapor ke ketua piket pada hari itu apabila tugasnya sudah dilaksanakan dengan baik.
- Guru piket dan Pak Tri mengecek kamar mandi yang sudah dibersihkan jika dibutuhkan.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Menyiram tanaman:
- Guru piket/guru pedamping atau Pak Nardi/Pak Tri memberikan alat untuk menyiram tanaman kepada anak.
- Anak-anak yang bertugas diminta untuk mengisi alat penyiram tanaman dengan air.
- Kemudian anak-anak yang bertugas diminta untuk menyiram tanaman yang ada di sekolah.
- Petugas piket wajib lapor ke ketua piket pada hari itu apabila tugasnya sudah dilaksanakan dengan baik.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Mengecek kerapian area parkir:
- Anak-anak yang bertugas diminta mengecek dan memastikan kerapian parkir sepeda teman-temannya.
- Apabila ada yang belum terparkir rapi maka harus dirapikan.
- Mencatat pemilik sepeda yang belum terparkir rapi dan mengingatkannya/menasehatinya agar hari berikutnya lebih rapi.
- Melaporkan catatan poin ketiga pada guru kebersihan/guru piket.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
Mengecek kerapian alas kaki dan rak sepatu:
- Anak-anak yang bertugas piket diminta untuk berkeliling ke semua kelas dan mengecek kerapian alas kaki dan rak di setiap kelas.
- Apabila ada alas kaki yang belum tertata rapi maka petugas piket sekolah wajib merapikannya di rak yang tersedia di setiap kelas.
- Apabila semua kelas sudah rapi maka petugas piket wajib lapor kepada koordinator piket hari itu.
- Petugas piket yang sudah selesai, bisa membantu petugas lain yang belum selesai tugasnya.
- Petugas piket dipersilahkan masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran apabila sudah dirasa cukup semua.
MENJAGA KETERTIBAN SHOLAT DZUHUR
- Enam anak petugas piket wajib izin kepada guru yang mengajar di kelas untuk keluar kelas pukul 11.30 WIB guna persiapan mentertibkan anak-anak dalam pelaksanaan sholat dzuhur.
- Semua petugas piket harus segera berwudhu.
- Semua petugas piket harus sudah berwudhu sebelum anak-anak lain keluar kelas untuk berjamaah sholat dhuhur di masjid.
- Pembagian tugas dari 6 petugas piket tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan:
- Khusus di unit 2, mengingat pelaksanaan sholat dhuhur di Masjid At-Tarbawy hanya dilaksanakan oleh jamaah putra, maka apabila ada petugas piket sekolah hari itu yang ternyata putri boleh digantikan oleh petugas piket kelas.
- Petugas piket yang ditunjuk di atas, juga bertugas adzan, iqomat, memimpin dzikir (asmaul husna dan dzikir sesudah sholat) dan murojaah. Jadwalnya sebagai berikut:
MENJAGA KETERTIBAN PULANG
Tugas ini dikhususkan untuk anak-anak kelas 5 dan 6 di unit 1. Pembagian tugasnya adalah sebagai berikut:
LAIN-LAIN
- Kelas 1 dan 2 belum dilibatkan dalam kegiatan piket sekolah. Mereka dipersiapakan oleh guru kelasnya masing-masing melalui piket kelas supaya saat kelas 3 sudah siap bertugas sebagai piket sekolah dengan baik.
- Kiritk, saran dan informasi lebih lanjut mengenai program leadership bisa menghubungi Bu Vian 081228704692 atau Pak Budi 085747466528 (untuk unit 1), dan Pak Safi’i 085722221451 atau Pak Roma 083839166023 (untuk unit 2).