Program Tahsin Tahfidz

Ujian Tahsin Luring

1. Sebelum ujian, santri harus memenuhi persyaratan ujian, di antaranya:

• Santri sudah dilatih secara optimal oleh ustadz/ustadzah pengampunya.
• Santri direkomendasikan oleh ustadz/ustadzah pengampunya dibuktikan dengan keterangan SIAP UJIAN pada buku prestasi mengaji santri.
• Santri sudah didaftarkan oleh ustadz/ustadzah pengampunya kepada penguji dan telah menerima balasan berupa jadwal ujian.
• Santri wajib membawa kitab Kibar/Al-Qur’an milik sendiri/bukan pinjaman dan membawa buku prestasi mengaji.

1. Pelaksanaan ujian tahsin luring dilakukan sesuai jadwal berikut:

1. Peserta ujian dan penguji wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
2. Peserta yang dinyatakan lulus akan ditulis L pada buku prestasi mengajinya, sedangkan ditulis U jika belum lulus.
3. Penguji wajib memberikan catatatan hasil ujian kepada santri dan dikoordinasikan dengan pengampunya.
4. Santri yang sudah selesai ujian harus langsung masuk kelas dan mengikuti aktivitas kelasnya sesuai arahan guru di kelas.

Ujian Tahsin Daring

1. Sebelum ujian, santri harus memenuhi persyaratan ujian, di antaranya:

• Santri sudah dilatih secara optimal oleh ustadz/ustadzah pengampunya.
• Santri sudah didaftarkan oleh ustadz/ustadzah pengampunya kepada penguji dan telah menerima balasan berupa jadwal ujian.
• Santri wajib menggunakan kitab Kibar/Al-Qur’an milik sendiri/bukan pinjaman dan membawa buku prestasi mengaji.

1. Pelaksanaan ujian tahsin daring dilakukan sesuai jadwal berikut:

1. Santri harus sudah siap 10 menit sebelum atau sesudah jam yang ditentukan oleh penguji. Sambil menunggu panggilan ujian, santri bisa berlatih intensif agar hasil ujian lebih optimal.
2. Penguji akan memanggil sesuai jam yang ditentukan atau sekitar jam tersebut (jamnya sesuai chat balasan dari penguji).
3. Apabila santri dipanggil sampai 3x tidak diangkat maka dianggap mengundurkan diri ujian pada hari itu dan akan dijadwalkan ulang oleh penguji pada hari atau waktu lainnya.
4. Penguji wajib memberikan catatan hasil ujian kepada ustadz/ustadzah pengampunya untuk perbaikan kualitas santri.

Syarat dan Ketentuan Ujian Tahfidz

1. Ujian tahfidz sementara diprioritaskan untuk kelas atas (4, 5 dan 6).
2. Bagi santri kelas 1-3 latihan ujian ¼ juz bisa dilakukan oleh di kelas masing-masing dengan ustadz/ustadzah pengampunya.
3. Bagi santri kelas 1-3 apabila dinilai sudah lancar oleh ustadz/ustadzah pengampunya dan ingin mencoba ujian tahfidz bisa dikoordinasikan kepada penguji.
4. Materi yang diujikan dimulai dari Juz 30, 29 dan 1.
5. Khusus kelas 6, materi ujian harus selesai juz 30 dahulu sebelum ke juz lainnya.
6. Selain kelas 6, materi ujiannya bebas sesiap santrinya.
7. Peserta ujian adalah santri yang sudah hafal minimal ¼ juz dan cukup lancar.
8. Santri sudah dilatih oleh ustadz/ustadzah tahsin-tahfidznya sebelum ujian.
9. Direkomendasikan oleh ustadz/ustadzah tahsin-tahfidznya.
10. Santri wajib membawa buku prestasi tahfidz dan Al-Qur’an saat ujian.
11. Info lebih lanjut bisa menghubungi Ustadz Dian (0817-6558-547)

Teknis Pelaksanaan Ujian Tahfidz Luring

1. Ujian dibuka setiap hari.
2. Ujian di unit 1 mulai pukul 07.30-09.00 WIB, sedangkan di unit 2 pukul 10.00-11.30 WIB.

1. Semua pelaksana wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
2. Ustadz-ustadzah pengampu wajib melakukan pendaftaran kepada penguji melalui chat WhatsApp sebelum menyuruh santrinya ujian.
3. Penguji akan membalas dengan mengirimkan jadwal ujian.
4. Santri datang sesuai jadwal ujian yang telah ditentukan.
5. Ujian shift 1 untuk unit 1, sedangkan ujian shift 2 untuk unit 2.
6. Ujian di unit 1 dilakukan di ruang perpustakaan, sedangkan ujian di unit 2 dilakukan di ruang perpustakaan.
7. Santri wajib membaca seluruh materi (ayat-ayat) ujian tahfidz minimal ¼ juz.
8. Penilaian ujian tahfidz dilihat dari sisi kelancaran dan tajwidnya.
9. Santri dinyatakan lulus apabila dalam 1 halaman kesalahannya tidak lebih dari 10x dan cukup bagus tajwidnya.
10. Kesalahan yang terjadi lebih dari 10x maka santri dinyatakan tidak lulus pada halaman tersebut dan megulangi pada kesempatan yang berbeda.
11. Santri tetap berhal melanjutkan pada halaman berikutnya meskipun pada halaman sebelumnya tidak lulus.
12. Penguji wajib mencatat hasil ujian santri pada dokumen yang telah disediakan.

Teknis Pelaksanaan Ujian Tahfidz Daring

1. Ujian dibuka setiap hari.
2. Ujian dilakukan pada pukul 08.00-11.00 WIB.
3. Ustadz-ustadzah pengampu wajib melakukan pendaftaran kepada penguji melalui chat WhatsApp sebelum menyuruh santrinya ujian.
4. Penguji akan membalas dengan mengirimkan jadwal ujian.
5. Penguji akan melakukan panggilan video call sesuai jadwal yang ditentukan.
6. Santri harus sudah siap sesuai jadwal ujian yang telah ditentukan.
7. Jika panggilan tidak diangkat sampai 3x maka santri dianggap mengundurkan diri dari ujian tahfidz pada hari itu dan akan dijadwalkan ulang pada waktu yang berbeda oleh penguji.
8. Santri wajib membaca seluruh materi (ayat-ayat) ujian tahfidz, minimal ¼ juz.
9. Penilaian ujian tahfidz dilihat dari sisi kelancaran dan tajwid.
10. Santri dinyatakan lulus apabila dalam 1 halaman kesalahannya tidak lebih dari 10x dan cukup bagus tajwidnya.
11. Kesalahan yang terjadi lebih dari 10x maka santri dinyatakan tidak lulus pada halaman tersebut dan megulangi pada kesempatan yang berbeda.
12. Santri tetap berhal melanjutkan pada halaman berikutnya meskipun pada halaman sebelumnya tidak lulus.
13. Penguji wajib mencatat hasil ujian santri pada dokumen yang telah disediakan