SDIT Salsabila 2 Klaseman Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Pendidikan adalah salah satu bidang yang terkena dampak besar pandemi covid-19. Sebelum terjadi pandemi, sistem pembelajaran di sekolah bisa berjalan dengan lancar dan aman, hingga pada akhir tahun 2019 muncul virus corona di Wuhan Cina dan pada akhirnya masuk ke Indonesia membuat kocar-kacir sistem pembelajaran yang selama ini berjalan dengan nyaman. Ibarat perahu yang awalnya berlayar dengan cuaca yang aman dan nyaman dengan ombak yang teduh tiba-tiba muncul badai di tengah laut yang membuat perahu dan yang menaikinya terombang-ambing dan mencari keselamatan.
Berbagai dinamika dihadapi oleh stake holder pendidikan dalam menyesuaikan diri, namun lambat-laun semua bisa teratasi dengan berbagi tantangan yang ada. Di saat pembelajaran tidak diperbolehkan tatap muka, maka muncul sistem pembelajaran daring. Di saat guru-guru belum terampil membuat video pembelajaran, namun saat pendemi memaksa mereka terampil membuatnya. Inovasi pembelajaran semacam tidak mungkin bergerak masif tanpa kehadiran virus covid-19.
Setelah dua tahun melakukan pembelajaran online, hampir semua mengalami kejenuhan, seolah ada nilai-nilai esensial pendidikan yang tidak didapatkan dibandingkan pembelajaran tatap muka. Peraturan demi peraturan diterbitkan pemerintah. Mulai dari tingkat pusat sampai ke kabupaten dan kecamatan, tidak terkecuali di Kabupaten Sleman. Semua dilakukan untuk menjawab kebutuhan, hingga pada akhirnya terbit surat dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Sleman Nomor 421/6238 tertanggal 31 Desember 2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap Tahun pelajaran 2021/2022 Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyebaran Virus Covid-19. Disebutkan di sana bahwa pembelajaran semester II mulai digelar tatap muka 50% pada hari Senin, 3 Januari 2022. Setelah 2 pekan pembelajaran satuan pendidikan bisa melakukan evaluasi untuk memutuskan pembelajaran tetap 50% atau 100% pada pekan berikutnya.
SDIT Salsabila 2 Klaseman telah menggelar pembelajaran tatap muka mengacu pada surat edaran dari dinas tersebut. Hal ini tentu momen yang benar-benar ditunggu-tunggu oleh para walimurid, murid-murid dan tentunya pihak sekolah. Semua yang terlibat dalam pelaksanaan proses pembelajaran tentu mendambakan pembelajaran yang mampu menyentuh sisi spiritual, emosional, sosial, dan keterampilan dalam berkarya. Hal itu cenderung lebih efektif dilakukan melalui sentuhan pembelajaran tatap muka meskipun pada kasus-kasus tertentu bisa dilakukan melalui pembelaharan online.
Lepas dari semua itu, mayoritas sepakat bahwa pembelajaran tatap muka sangat dinanti-nantikan oleh para stake holder di satuan pendidikan, termasuk di SDIT Salsabila 2 Klaseman. “Semoga pembelajaran tatap muka yang kami gelar dengan prokes yang ketat mampu memberikan yang terbaik bagi anak-anak kami, walimurid kami, dan tim guru kami”, Ucap Mohamad Zaelani, M.A., kepala SDIT Salsabila 2 Klaseman.
SDIT Salsabila 2 Klaseman telah membuka penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2022/2023. Informasi lebih lanjut klik berikut: https://sditsalsabila2klaseman.sch.id/ppdb/
No Comments