RUMAH TAHFIDZ PUTRA KLASEMAN TELAH DIBUKA

RUMAH TAHFIDZ PUTRA KLASEMAN TELAH DIBUKA

Foto Bersama Usai Acara Pembukaan

Rumah Tahfidz adalah salah satu lembaga yang sedang menjamur saat ini. Kehadirannya disambut gembira oleh para orang tua yang mendambakan putra-putrinya menjadi hafidz-hafidzah. Salah satu di antaranya adalah Rumah Tahfidz Klaseman Sinduharjo Ngaglik Sleman. Kehadiran rumah tahfidz tersebut mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat.

Rumah Tahfidz Klaseman berdiri di rumah Bapak H. Sutrisno yang berada di daerah Sinduharjo Klaseman Ngaglik Sleman dinaungi oleh Takmir Masjid Raudhatun Naim Klaseman. Program yang ditawarkan adalah menghafal Al-Qur’an dan juga tahsin Al-Qur’an. Lembaga tersebut sebetulnya sudah berjalan sebelum pandemi namun karena dilanda pandemi maka program ini beberapa saat terhenti.

Suasana Pembukaan Rumah Tahfidz

Tepat pada hari Senin, 10 Januari 2022 pukul 13.00 WIB Rumah Tahfidz Klaseman dibuka kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Pembukaannya dihadiri oleh seluruh santri dan wali santri, pengurus Rumah Tahfidz, Pengurus Takmir Masjid Raudhatun Naim Klaseman, kepala SDIT Salsabila 2 Klaseman, para dewan guru, tokoh masyarakat, segenap warga daerah Klaseman, dan dimeriahkan oleh group rebana guru SDIT Salsabila 2 Klaseman.

Acara dimulai dengan shalawat bersama dipimpin oleh group rebana guru SDIT Salsabila 2 Klaseman. Dilanjutkan sambutan H. Mohamad Zaelani, M.A., kepala SDIT Salsabila 2 Klaseman sebagai mitra rumah tahfidz. Beliau memberi pesan kepada para santri agar tetap semangat menghafal Al-Qur’an. “Apabila kalian merasa lama ketika menghafal Al-Qur’an maka ayat tersebut berarti cinta pada kalian”, kata beliau. “Ibarat batu yang selalu ditetesi air pada akhirnya ia akan bolong. Seperti itu pula yang kalian alami, meskipun sulit dan lama tapi pasti tetap bisa”, sambungnya.

Ketua Takmir Masjid Raudhatun Naim Ustadz Ahmad Abdurrahman, M.Hum., juga memberikan motivasi kepada para santri melalui sambutannya. “Dulu ada murid Salsabila namanya Fadi Eka Elfaridho. Meskipun ia dulu terkesan anak yang bakal tapi akhirnya ia membuktikan mpu menghafal 30 juz dan saat ini akhlaknya begitu baik”, jelasnya. “Kalian pasti bisa seperti itu, bahkan lebih dari itu”, tambahnya.

Saat ini, sebagai besar santri Rumah Tahfidz Klaseman adalah murid-murid SDIT Salsabila 2 Klaseman, dan juga warga setempat. Sehingga keberadaan Rumah Tahfidz Klaseman, Masjid Raudhatun Naim dan SDIT Salsabila 2 Klaseman adalah bagaikan tiga serangkai dalam syiar keislaman di daerah Klaseman.

H. Sutrisno saat memberi sambutan

Informasi mengenai pendaftaran santri baru Rumah Tahfidz Putra Klaseman bisa menghubungi Ustadz Ahmad Mulyono, S.Pd., (081804024428) atau Ustadz Ahmad Saifuddin, S.Pd., (085334101303)
Pendaftaran calon peserta didik baru SDIT Salsabila 2 Klaseman bisa menghubungi Bu Jeni (085643752050)

Comments: 2

  1. Yayan berkata:

    Masyaallah mudah2an bisa melahirkan generasi Qurani berakhlak mulia

Add your comment

× Kirim Pesan