Ngecas Semangat Guru Kreatif Salsabila Klaseman

Ngecas Semangat Guru Kreatif Salsabila Klaseman

Ngaglik (DA)-Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang merupakan tindak lanjut dari hasil Rapor Pendidikan, saat ini disajikan demikian informatifnya sehingga memudahkan satuan pendidikan dalam menyusun berbagai rencana kegiatan. Pada Rapor Pendidikan tahun 2023 ini, SDIT Salsabila Klaseman mendapatkan rekomendasi PBD dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh bapak kepala sekolah, Bapak Mohamad Zaelani, M.A., sehingga menginisiasi untuk memberikan tambahan semangat dan motivasi kepada Bapak Ibu Guru untuk dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di SDIT Salsabila Klaseman.

Maka, pada hari Jum’at, 9 September 2023 yang lalu terselenggara kegiatan Pelatihan Khusus tentang “Mengembangkan Spirit Guru Kreatif di tengah kondisi Useless Generation“. Pembicara pada pelatihan ini juga merupakan seorang tokoh pengajar yang telah berkiprah cukup lama di dunia pendidikan, beliau Bapak Setyoadi Purwanto, S.Pd., M.Pd.I selaku Ketua STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta. Bertempat di Ruang Kelas 5 Gedung Unit 1 SDIT Salsabila Klaseman, Pelatihan Guru Kreatif ini berlangsung mulai pukul 15.30 sampai pukul 17.00 WIB. Meski kegiatan ini dilakukan di sore hari yang dimana kondisi Bapak Ibu Guru sudah cukup lelah setelah mengajar sejak pagi, namun selama pelatihan berlangsung terlihat mereka tetap antusias menyimak materi yang disampaikan.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini menciptakan sebuah generasi yang serba mudah (Useless Generation) karena akses informasi yang cepat dan tidak terbatas serta kemudahan dalam melakukan pekerjaan. Penelitian yang dilakukan oleh Mackenzie menyatakan bahwa dalam 5-10 tahun ke depan akan ada 20 juta jenis pekerjaan yang hilang, dan akan muncul jenis pekerjaan baru (benar-benar baru). Inilah yang menjadi tantangan nyata yang harus dipersiapkan dengan serius oleh kita, selaku orang yang berprofesi sebagai guru. Saat ini menjadi guru yang kreatif adalah sebuah keharusan dan hal yang sangat dibutuhkan dalam mendampingi belajar anak-anak muridnya. Dengan karakter individu masing-masing, seorang guru dapat menjadi Guru Kreatif dengan memperhatikan hal-hal berikut: Simpatik (membangun kedekatan dengan murid), Empatik (memahami kebutuhan murid), Adaptif (bisa menyesuaikan diri dan berani belajar hal baru), Reflektif (selalu mengevaluasi diri), dan Inspiratif (dapat menjadi teladan dan menginspirasi). Berbagai cerita dan kiat-kiat menarik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas disampaikan dengan reflektif oleh pembicara sehingga sangat relevan dan mudah diterapkan oleh Bapak Ibu Guru.

Semoga apa yang telah disampaikan oleh Pak Adi dalam pelatihan tersebut dapat menjadi “pengecas” semangat Bapak Ibu Guru untuk bergerak menjadi Guru Kreatif, guru yang bukan hanya sebagai pekerjaan tetapi guru yang dapat menjadi teladan, agen perubahan dan inspiratif.

 

No Comments

Add your comment

× Kirim Pesan