SERUNYA KEGIATAN LIFE SKILL PERDANA DI 2022

SERUNYA KEGIATAN LIFE SKILL PERDANA DI 2022

Hampir 2 tahun SDIT Salsabila Klaseman vakum dalam berbagai kegiatan pembelajaran out door, kini kondisi yang sudah memungkinkan dengan adanya regulasi yang mendukung, kami memulai dengan diawali pembelajaran tatap muka 100% di era baru masa pandemi ini.

Kegiatan outing class perdana ini diikuti seluruh siswa kelas 5 dengan mengadakan praktik life skill membuat batik dengan metode jumputan. Kegiatan ini pun dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Antusiasme anak-anak sangat terasa, terlihat dari semangat mereka berkreasi masing-masing dalam membuat desain corak pada baju / taplak meja / sapu tangan yang mereka bawa. Mereka sangat tertib dan sabar dalam mengikuti proses pembuatan batik jumputan. Dengan kegigihan yang mereka lakukan dapat membuahkan hasil yang sangat luar biasa. Berikut beberapa foto-foto hasil karya mereka, keren bukan?

Pemilihan kegiatan life skill  dengan pembuatan batik jumputan dimaksudkan untuk:

  • Memperkenalkan kepada siswa tentang kerajinan batik jumputan
  • Melatih cara membuat batik jumputan
  • Meningkatkan kreativitas dan minat siswa dalam pembuatan batik yang merupakan salah satu produk budaya di Indonesia
  • Memberikan tambahan pengetahuan siswa tentang macam-macam metode pembuatan batik

Selain itu, dipilihnya kegiatan life skill ini adalah karena proses pembuatan batik jumputan ini sangatlah mudah untuk dilakukan untuk anak-anak. Berikut beberapa langkah yang dilakukan dalam pembuatannya, Pertama, siswa membuat pola pada kain dengan cara melipat kain atau boleh dengan memasukkan kelerang kemudian diikat dengan karet gelang. Kedua, kita menyiapkan bahan untuk pewarnaannya dengan  memasak air sampai mendidih, lalu masukkan pewarna pakaian dan sedikit campuran garam, lalu aduk sampai tercampur merata. Lalu celupkan kain yang sudah selesai dibuat coraknya ke dalam larutan pewarna tadi saat masih mendidih. Lakukan berulang kali. Selain dicelup, bisa juga digunakan dengan teknik menyiram atau dengan menggunakan kuas.

Ketiga, setelah proses pewarnaan selanjutnya membilas kain dengan air dingin supaya pewarna yang tidak terserap karena kelebihan pigmen tidak luntur atau tercampur ke warna lain. Lakukan langkah tersebut secara berulang-ulang untuk menambah motif. Keempat, adalah proses terakhir yaitu menjemurnya dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena sinar matahari langsung.  

Seru sekali bukan kegiatannya, bisa dipraktikan sendiri juga di rumah lho. Tapi ingat minta bantuan ayah ibu kalian ya untuk mendampingi selama proses pembuatannya.

Terus belajar dan berkarya, sampai jumpa di kegiatan seru lainnya.

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2022/2023 Gelombang 2 sudah dibuka, cek informasinya DISINI.

 

No Comments

Add your comment

× Kirim Pesan